Pada malam hari di ujung hutan yang rimba tiba-tiba ada
suara anak kecil perempuan yang sedang menangis di “hiks hiks…. hiks….”
ternyata dia bukan anak kecil biasa dia memiliki tanduk dikepalanya dan
membuat dia tidak memiliki teman.
”huuuu, kenapa tidak ada yang mau berteman dengan ku , aku
benci memiliki tanduk dikepala ini, aku tidak suka diriku sendiri
arghhh!!!”.
Lalu dia berjalan mengelilingi hutan meratapi nasib dia yang
berbeda dari anak kecil pada umumnya, sambil berjalan sesekali dia
mencari makanan untuk dia makan, sesaat setelah itu tiba-tiba ada seekor tupai
menertawakan dia “ hahah aneh sekali dirimu”. Anak itu pun kembali
menangis dan berlari secepat mungkin menjauhi tupai itu, berlari tanpa
mengontrol dan dia pun jatuh masuk kedalam jurang yang gelap dan dingin
“ahhhhhh tolongg..” lalu dia pingsan dan tidak sadarkan diri.
Anak kecil ini terbangun dalam keadaan bingung dan lusuh “ Apa
yang terjadi? “ dia melihat orang-orang aneh berkeliaran disana, dan terlihat
seperti dirinya yang memiliki sebuah keanehan di kepala nya yaitu tanduk, namun
disana lebih banyak rupanya dari yang memiliki ekor berang-berang,
telinga kucing, dan tangan kaki beruang. “ Apakah ini nyata?” sambil
mengucek-ngucek matanya yang mungkin masih dalam keadaan tertidur dan mengira
ini bagian dari dalam mimpinya. Namun tidak, ternyata itu nyata—sangat nyata
anak kecil itu mulai bangkit dari tidurnya dan menghampiri keadaan disana
sambil memperhatikan untuk memastikan kembali apakah ini nyata.
Sambil berjalan dia mencoba untuk berani menghampiri dan
berbicara pada seseorang yang memiliki ekor serigala disana,
“ Mmm Haloo, ini tempat apa ya ?” dengan rasa takut sekaligus
masih tidak percaya.
“Oh, tempat ini namanya Desa Mucize” sambil menatap anak
kecil ini.
“Ahh, begitu tapi mengapa di desa ini banyak sekali... orang
–orang aneh seperti saya?” dengan tatapan penasaran,
lalu dijawab dengan senyuman halus “ Hahaha, kamu pasti sedang
merasakan hal yang menyakitkan sepertinya, tapi percayalah kami semua pernah
merasakan hal menyakitkan itu, sebelum akhirnya kami semua menemukan tempat
ini, kami semua sadar ternyata kami memiliki hal yang berbeda dari orang lain,
kami semua itu sangat istimewa tidak ada orang lain lagi yang berwujud seperti
kami semua termasuk kamu, kamu sangat istimewa, kamu harus percaya diri akan
hal yang kamu punya tunjukan pada dunia bahwa kamu itu sangat istimewa”.
Mnet, TXT - Crown
Mendengar hal ini anak kecil itu menangis, bukan lagi karena perbedaannya namun karena dia sangat bahagia ternyata apa yang dibilang oleh orang-orang diluar sana itu tidak benar, dan dia akhirnya menemukan tempat yang dia cari selama ini.
Mendengar hal ini anak kecil itu menangis, bukan lagi karena perbedaannya namun karena dia sangat bahagia ternyata apa yang dibilang oleh orang-orang diluar sana itu tidak benar, dan dia akhirnya menemukan tempat yang dia cari selama ini.
Kehidupannya mulai berubah,
anak kecil yang dulu sangat membenci tanduknya tersebut sekarang sudah
menemukan kebahagiaannya, sedikit demi sedikit dia mulai menunjukan dirinya
kepada orang-orang bahwa dia sangat istimewa karena memiliki tanduk dikepalanya
yang bisa di gunakan untuk membantu tikus naik keatas pohon, membantu untuk
melawan hewan buas. Dan sedikit demi sedikit orang-orang mulai menerima anak kecil itu apa ada nya. Ternyata saat
kamu berpikir bahwa kamu adalah orang yang istimewa percayalah dunia mengatakan
hal itu juga
ps: terinsipirasi dari TXT - Crown
No comments:
Post a Comment